Beranda

    Social Items

Setelah posting blog sebelumnya yang berjudul Mau Backpacking ke Iran? Syarat Visanya Gampang, banyak pertanyaan yang masuk ke inbox saya, sebagian besar berisi soal bagaimana mencari penginapan murah di Iran. Maklum, akibat embargo ekonomi, situs reservasi andalan seperti hostelworld atau hostelbookers sama sekali tidak memuat daftar akomodasi di Iran.
Saya sendiri juga mengalami kesulitan serupa. Kalau mau ke destinasi lain biasanya cukup buka situs reservasi, lalu lihat review-nya. Tapi tidak dengan Iran, memilih dan memesan akomodasi menjadi persoalan yang agak rumit. Soal ini, baca artikel Repotnya Memesan Akomodasi di Iran.
Kalau tidak tercantum di situs reservasi, lalu bagaimana cara saya mendapatkan alamat serta info tarif penginapan murah di Iran? Beberapa tips ini semoga bisa membantu Anda.

Kembali ke Lonely Planet

Dulu-dulu saya paling tidak mau menggunakan buku panduan wisata, alasannya karena saya juga menulis buku panduan wisata. Saya tidak mau perjalanan saya terpengaruh opini buku panduan. Kan enggak lucu, masa buku saya isinya sama dengan Lonely Planet. Sebagai penulis kita perlu punya ciri khas, dan pembaca juga ingin tahu pandangan kita tentang sebuah destinasi.

Tapi lain cerita dengan Iran, saya ternyata masih perlu mencari info dari Lonely Planet. Buku Lonely Planet Iran lumayan sulit didapat di Asia, apalagi di Indonesia. Solusinya, kita bisa membeli versi e-book lewat situs lonelyplanet.com. Saya sendiri mendapatkan Lonely Planet edisi Iran dari teman, kebetulan dia baru kembali dari Iran.
Nah, dari Lonely Planet ini tercantum dengan lengkap akomodasi di kota-kota yang hendak kita kunjungi. Soal kebaruan informasi mengenai tarif dan lainnya pasti kalah dengan info dari internet. Tapi Lonely Planet memuat peta yang mudah dibawa supaya kita bisa lebih gampang menemukan alamat hostel yang dicari. Inilah salah satu kelebihan buku panduan cetak yang belum bisa disamai situs internet.

Andalan saya yang lainnya adalah situs tripadvisor.com. Lewat situs ini kita bisa mendapatkan info yang lebih gres tentang tarif akomodasi.

Tapi Anda perlu hati-hati juga, tak semua info yang tercantum di Tripadvisor terjamin kebenarannya. Situs internet tak punya editor yang mengecek kebenaran informasi. Jadi alangkah baiknya kalau kita juga membaca informasi yang sudah melalui proses editing dan cek ricek seperti Lonely Planet sebagai pembanding.

Berselancar di Wikivoyage

Situs lainnya yang juga sangat bermanfaat adalah wikivoyage.com. Tapi kita harus hati-hati juga. Banyak listing yang bernada promosi, sepertinya ditulis oleh pengelola hostel sendiri. Hal-hal beginian seringkali kurang terkontrol, sehingga kita tidak bisa mendapat informasi yang objektif. Lagi, gunakan buku panduan seperti Lonely Planet yang sudah teruji kesahihannya sebagai sumber pelengkap.

Tilik Isi Blog tentang Iran

Blogger yang menulis tentang Iran seringkali juga memuat review mengenai akomodasi yang diinapinya selama berada di Iran. Nah, review lewat blog ini biasanya lebih personal dan mendalam. Mungkin awalnya kita ragu menginap di hostel tersebut, tapi setelah membaca ulasan blogger membuat kita berubah pikiran.

Menurut pengalamannya saya, review di Tripadvisor seringkali lebay alias berlebihan. Hostel yang dapat ratting sangat buruk, kenyataannya tidak jelek-jelek amat. Begitu juga sebaliknya, hostel dengan ratting sangat tinggi kenyataannya malah membuat kita kecewa. Nah, ulasan blogger memberi gambaran lebih utuh apa yang bisa kita harapkan. Kalau menginap di hostel murah, jangan berharap mendapat fasilitas seperti di hotel berbintang. Jadi realistislah.




Cari Teman lewat Couchsurfing

Mau dapat penginapan gratis di Iran? Mulai sekarang, rajin-rajinlah beraktivitas bersama komunitas Couchsurfing. Iran punya komunitas Couchsurfing yang cukup aktif, sehingga ada banyak host yang bisa Anda surati.

Saya sendiri memilih tidak menginap di rumah penduduk lokal yang difasilitasi Couchsurfing karena alasan ingin bebas dan efisiensi waktu. Mencari alamat hostel yang sudah terkenal pastinya lebih mudah daripada mencari alamat rumah host. Mungkin host bisa menjemput kita di terminal bus atau stasiun kereta, tapi saya tidak suka merepotkan orang.

Itulah salah satu alasan saya tidak menggunakan Couchsurfing untuk mencari akomodasi. Tapi selama di Iran, saya bertemu dengan banyak orang muda lokal yang juga anggota Couchsurfing. Jadi meski tidak punya niat menginap di rumah penduduk lokal, Couchsurfing juga sangat berguna untuk mempertemukan kita dengan orang setempat.

Baca juga: 

Repotnya Memesan Akomodasi di Iran
Makanan Kaki Lima yang Populer di Bangkok
Kiat Terbang tanpa Membawa Bagasi

Begini Cara Mencari Akomodasi Murah di Iran

Setelah posting blog sebelumnya yang berjudul Mau Backpacking ke Iran? Syarat Visanya Gampang, banyak pertanyaan yang masuk ke inbox saya, sebagian besar berisi soal bagaimana mencari penginapan murah di Iran. Maklum, akibat embargo ekonomi, situs reservasi andalan seperti hostelworld atau hostelbookers sama sekali tidak memuat daftar akomodasi di Iran.
Saya sendiri juga mengalami kesulitan serupa. Kalau mau ke destinasi lain biasanya cukup buka situs reservasi, lalu lihat review-nya. Tapi tidak dengan Iran, memilih dan memesan akomodasi menjadi persoalan yang agak rumit. Soal ini, baca artikel Repotnya Memesan Akomodasi di Iran.
Kalau tidak tercantum di situs reservasi, lalu bagaimana cara saya mendapatkan alamat serta info tarif penginapan murah di Iran? Beberapa tips ini semoga bisa membantu Anda.

Kembali ke Lonely Planet

Dulu-dulu saya paling tidak mau menggunakan buku panduan wisata, alasannya karena saya juga menulis buku panduan wisata. Saya tidak mau perjalanan saya terpengaruh opini buku panduan. Kan enggak lucu, masa buku saya isinya sama dengan Lonely Planet. Sebagai penulis kita perlu punya ciri khas, dan pembaca juga ingin tahu pandangan kita tentang sebuah destinasi.

Tapi lain cerita dengan Iran, saya ternyata masih perlu mencari info dari Lonely Planet. Buku Lonely Planet Iran lumayan sulit didapat di Asia, apalagi di Indonesia. Solusinya, kita bisa membeli versi e-book lewat situs lonelyplanet.com. Saya sendiri mendapatkan Lonely Planet edisi Iran dari teman, kebetulan dia baru kembali dari Iran.
Nah, dari Lonely Planet ini tercantum dengan lengkap akomodasi di kota-kota yang hendak kita kunjungi. Soal kebaruan informasi mengenai tarif dan lainnya pasti kalah dengan info dari internet. Tapi Lonely Planet memuat peta yang mudah dibawa supaya kita bisa lebih gampang menemukan alamat hostel yang dicari. Inilah salah satu kelebihan buku panduan cetak yang belum bisa disamai situs internet.

Andalan saya yang lainnya adalah situs tripadvisor.com. Lewat situs ini kita bisa mendapatkan info yang lebih gres tentang tarif akomodasi.

Tapi Anda perlu hati-hati juga, tak semua info yang tercantum di Tripadvisor terjamin kebenarannya. Situs internet tak punya editor yang mengecek kebenaran informasi. Jadi alangkah baiknya kalau kita juga membaca informasi yang sudah melalui proses editing dan cek ricek seperti Lonely Planet sebagai pembanding.

Berselancar di Wikivoyage

Situs lainnya yang juga sangat bermanfaat adalah wikivoyage.com. Tapi kita harus hati-hati juga. Banyak listing yang bernada promosi, sepertinya ditulis oleh pengelola hostel sendiri. Hal-hal beginian seringkali kurang terkontrol, sehingga kita tidak bisa mendapat informasi yang objektif. Lagi, gunakan buku panduan seperti Lonely Planet yang sudah teruji kesahihannya sebagai sumber pelengkap.

Tilik Isi Blog tentang Iran

Blogger yang menulis tentang Iran seringkali juga memuat review mengenai akomodasi yang diinapinya selama berada di Iran. Nah, review lewat blog ini biasanya lebih personal dan mendalam. Mungkin awalnya kita ragu menginap di hostel tersebut, tapi setelah membaca ulasan blogger membuat kita berubah pikiran.

Menurut pengalamannya saya, review di Tripadvisor seringkali lebay alias berlebihan. Hostel yang dapat ratting sangat buruk, kenyataannya tidak jelek-jelek amat. Begitu juga sebaliknya, hostel dengan ratting sangat tinggi kenyataannya malah membuat kita kecewa. Nah, ulasan blogger memberi gambaran lebih utuh apa yang bisa kita harapkan. Kalau menginap di hostel murah, jangan berharap mendapat fasilitas seperti di hotel berbintang. Jadi realistislah.




Cari Teman lewat Couchsurfing

Mau dapat penginapan gratis di Iran? Mulai sekarang, rajin-rajinlah beraktivitas bersama komunitas Couchsurfing. Iran punya komunitas Couchsurfing yang cukup aktif, sehingga ada banyak host yang bisa Anda surati.

Saya sendiri memilih tidak menginap di rumah penduduk lokal yang difasilitasi Couchsurfing karena alasan ingin bebas dan efisiensi waktu. Mencari alamat hostel yang sudah terkenal pastinya lebih mudah daripada mencari alamat rumah host. Mungkin host bisa menjemput kita di terminal bus atau stasiun kereta, tapi saya tidak suka merepotkan orang.

Itulah salah satu alasan saya tidak menggunakan Couchsurfing untuk mencari akomodasi. Tapi selama di Iran, saya bertemu dengan banyak orang muda lokal yang juga anggota Couchsurfing. Jadi meski tidak punya niat menginap di rumah penduduk lokal, Couchsurfing juga sangat berguna untuk mempertemukan kita dengan orang setempat.

Baca juga: 

Repotnya Memesan Akomodasi di Iran
Makanan Kaki Lima yang Populer di Bangkok
Kiat Terbang tanpa Membawa Bagasi

2 komentar:

  1. Jadi intinya cara mesan akomodasinya gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca artikel repotnya memesan akomodasi di iran

      Hapus

Punya pertanyaan atau komentar? Tuliskan di sini...