Repotnya Memesan Akomodasi di Iran

Jangan harap bisa menemukan daftar hostel murah di Iran lewat situs reservasi yang biasa kita gunakan seperti hostelworld.com atau hostelbookers.com. Kok bisa begitu? Iya, karena perusahaan Visa dan Mastercard yang menjadi mitra situs-situs reservasi tersebut adalah perusahaan milik Amerika Serikat. Kita semua tahu, embargo ekonomi dari pemerintah Amerika Serikat melarang aktivitas bisnis yang berhubungan dengan perusahaan di Iran. Itulah sebabnya, hotel dan hostel di Iran tak bisa menggunakan fasilitas Visa dan Mastercard yang biasa kita pakai untuk memesan akomodasi lewat internet.

Beberapa hotel di Iran memang punya fasilitas pemesanan online, tapi biasanya hotel-hotel ini untuk kategori kelas atas yang tarifnya mahal. Mereka bekerjasama dengan agen tur di Dubai atau Turki supaya bisa menggunakan fasilitas Visa dan Mastercard.

Lalu bagaimana dengan nasib turis bujet atau backpacker yang tak mampu menginap di hotel-hotel mahal tersebut?

Tenang saudara-saudara. Meski tak satu pun hostel murah tercantum di hostelworld atau hostelbookers, bukan berarti tak ada penginapan murah di Iran. Sebaliknya, Iran menawarkan banyak penginapan dengan tarif terjangkau. Hostel dengan dormitory yang biasa kita temukan di tempat lain juga ada di Iran. Kalau mau berhemat, menginap di dormitory adalah salah satu cara untuk menekan pengeluaran.

Kalau mau yang paling murah, relalah menginap di dormitory campur!

Kok Begitu? Memangnya boleh ada dormitory campur di Iran? Menurut pengalaman saya yang selalu menginap di dormitory selama backpacking di Iran, dormitory yang tersedia kebanyakan memang campur. Sangat sulit mencari dormitory khusus cewek, atau bahkan tidak ada. Soal dormitory campur ini sepertinya tidak menjadi masalah di Iran. Tapi mereka yang menginap di dormitory semuanya orang asing, tak pernah sekali pun saya sekamar dengan orang Iran.

Dormitory hostel di Iran

Katanya cukup murah, berapa tarifnya?

Tarif dormitory hostel di Iran mulai USD7 per malam, biasanya dengan fasilitas wifi gratis dan kamar mandi di luar. Hostel butik di Shiraz dan Yazd menetapkan tarif dormitory sekitar USD10 per malam, dapat fasilitas sarapan dan wifi. Sedangkan kamar privat untuk dua orang di hostel butik tarifnya berkisar USD20-30 dengan kamar mandi luar dan sarapan pagi. Tarif ini hampir sama dengan tarif hostel di Malaysia dan Indonesia dengan fasilitas serupa.

Nah, lalu bagaimana cara booking-nya?

Sudah dijelaskan di awal bahwa hostel di Iran tidak tercantum di situs terkenal seperti hostelworld dan hostelbookers. Apa boleh buat, cara memesan kamar harus kembali ke cara kuno yang cukup merepotkan. Kita harus menulis email atau menelepon langsung ke pihak hostel. Email seringkali cukup lama dijawab, jadi kita harus punya beberapa alternatif penginapan.

Saat musim ramai turis sekitar bulan Februari sampai Mei, kita perlu memesan akomodasi jauh-jauh hari, minimal sebulan sebelum waktu keberangkatan. Hostel-hostel yang berkualitas baik di Iran sering sudah full book sampai enam bulan ke depan! Tapi biasanya itu hanya untuk kamar privat, kalau dormitory cukup tersedia.

Karena pemesanan cara kuno ini tidak ada jaminannya, pihak hostel hanya mengandalkan kepercayaan. Karena itu, kalau kalian sudah memesan penginapan, tolong tepati janji itu. Kalau kemudian memutuskan untuk tidak menginap di hostel tersebut, beritahu secepat-cepatnya.

Saya beberapa kali ngobrol dengan pengelola hostel, dan soal tamu yang tidak jadi nongol ini kerap menjadi persoalan.

Untuk memastikan pemesan kamar cukup serius, pihak hostel biasanya meminta konfirmasi lewat email berkali-kali, dan satu hari menjelang kedatangan kita diminta menulis email lagi. Kalau tak rajin menulis email konfirmasi, bisa jadi pengelola hostel menjadi tidak percaya, menganggap kita tidak serius, lalu memberikan kamar tersebut ke orang lain. Kalau mau lebih praktis bisa dengan cara menelepon, tapi kita perlu keluar uang cukup besar untuk panggilan internasional.

Ruang duduk Golshan Hostel, salah satu hostel terbaik di Yazd, Iran

Kok repot benar, kenapa enggak go show saja?

Iya, itu cara yang saya lalukan selama backpacking di Iran. Saya berkunjung ke Iran di bulan Mei, saat sedang ramai-ramainya turis. Tapi saya nekat saja tidak memesan akomodasi karena saya percaya bahwa saya adalah backpacker yang selalu beruntung, ha ha…

Dan benar, saya selalu dapat tempat menginap, meski cuma dapat dormitory. Saya pikir, kalau memang lagi apes, paling-paling saya harus menginap di ruang tamu hostel. Tidak mungkin petugas hostel membiarkan kita menginap di jalan. Setuju?

Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan kalau berniat go show. Petugas imigrasi di bandara-bandara Iran mensyaratkan pemesanan akomodasi untuk mengeluarkan visa on arrival. Ini bukan hanya formalitas, mereka benar-benar akan mengecek apakah kita benar-benar sudah memesan akomodasi. Petugas imigrasi akan menelepon pihak hostel meskipun masih jam 3 pagi!

Tapi syarat itu hanya untuk hari pertama kita bermalam di Iran. Jadi, mau tidak mau kita harus mengikuti cara yang merepotkan itu untuk memesan akomodasi. Tapi cukup untuk hari pertama saja, dan selanjutkan silahkan go show saja.

Ini yang penting, bagaimana cara mendapatkan alamat hostel serta info tarifnya?

Hostelworld dan Hostelbookers tak bisa diandalkan, lalu bagaimana cara mendapatkan alamat hostel di Iran serta info tarifnya? Tulisan ini ada kelanjutannya, silahkan baca artikel Begini Cara Saya Mendapatkan AkomodasiMurah di Iran.

Oh ya, dalam perkembangan terakhir, sudah ada pembicaraan untuk mencabut embargo ekonomi yang dikenakan pada Iran. Tapi dalam waktu dekat rasanya masih belum bisa diharapkan hostel-hostel di Iran bisa dicantumkan di Hostelworld atau Hostelbookers. Untuk sementara ini, bersabarlah dulu dengan memesan akomodasi dengan cara lama.