Meskipun sama-sama berfungsi sebagai tempat menginap, baik hotel maupun hostel memiliki karakternya sendiri, serta ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Itulah sebabnya, sebagian orang merasa lebih cocok tinggal di hostel, sementara yang lainnya lebih menyukai hotel.
Apakah Anda berencana tinggal di hostel atau memilih menginap di hotel? Sebelum menentukan pilihan, coba simak beberapa perbandingan antara hotel dan hostel berikut ini.
Harga
Lantaran menyasar kelompok backpacker yang memiliki bujet perjalanan terbatas, tarif menginap di hostel umumnya lebih murah dari hotel. Khususnya bagi pejalan solo, biayanya akan sangat bersahabat dengan isi kantong karena hostel menyediakan kamar asrama yang tarifnya dihitung per orang, bukan per kamar seperti lazimnya di hotel.Meskipun kini bermunculan hotel bujet yang memasang harga rendah, tarif kamar asrama ini tetap sulit disaingi hotel bujet paling murah sekali pun. Selain itu, jumlah hostel juga lebih banyak dari hotel bujet, sehingga Anda punya banyak pilihan untuk mendapatkan tempat menginap bertarif murah dengan kualitas yang baik.
Pilihan kamar
Kebanyakan hotel hanya menyediakan kamar untuk dua orang, meskipun ada pengecualian dalam kondisi tertentu. Sedangkan kamar yang ditawarkan hostel lebih beragam, mulai kamar asrama, kamar single, bahkan ada yang menawarkan kamar keluarga. Bagi yang berpergian dalam grup, bisa juga memesan kamar asrama secara khusus sehingga semua anggota rombongan dapat menginap di kamar yang sama.Tetapi kalau Anda memilih kamar privat di hostel, Anda perlu lebih kritis dalam membandingkan harga karena tarifnya acapkali tidak lebih murah dari hotel bujet. Jika Anda menemukan situasi seperti ini, pilih salah satu yang kondisinya dirasa lebih nyaman dan lokasinya paling mudah dijangkau.
Dormitory hostel dengan fasilitas tempat tidur tingkat di Vientiane, Laos |
Privasi
Memilih tinggal di kamar asrama berarti mesti siap kehilangan privasi karena kita harus berbagi ruangan dengan orang asing. Jika Anda tidak menyukai situasi ini, lebih baik tinggal di hotel atau pilih kamar privat di hostel. Tentu saja pilihan terakhir ini membuat pengeluaran Anda menjadi lebih besar.Meskipun harus berbagi kamar dengan orang asing, sebagian pejalan justru menyukai situasi ini karena memudahkan mereka untuk mencari teman baru. Apalagi biasanya penghuni hostel terdiri dari berbagai bangsa dengan latar belakang kehidupan yang berbeda, membuat pengalaman tinggal di kamar asrama menjadi lebih menarik.
Keamanan
Masalah keamanan perlu menjadi perhatian utama jika Anda tinggal di kamar asrama hostel. Anda harus selalu waspada dan tidak menaruh barang berharga di sembarang tempat karena Anda tak pernah tahu tabiat teman sekamar yang baru dikenal. Pastikan semua barang berharga ditempatkan dalam lemari yang disediakan, atau kalau Anda masih merasa kurang aman bisa dititipkan ke petugas hostel yang bisa dipercaya.Situasi di kamar hotel lebih aman karena Anda menjadi satu-satunya penghuni, atau penghuni yang lain sudah pasti Anda kenal baik. Namun meninggalkan barang berharga di sembarang tempat saat kamar kosong tetap tidak dianjurkan. Sebelum Anda meninggalkan kamar hotel, pastikan barang-barang berharga tersebut ditempatkan dalam kotak deposit atau dititipkan ke petugas.
Kebersihan
Fasilitas hostel seperti kamar mandi, dapur dan ruang duduk, dipakai bersama-sama oleh penghuninya. Ini membuat pengelolaan kebersihan di hostel menjadi lebih sulit karena pasti ada saja tamu yang agak jorok dan kurang memperhatikan kerapian. Namun hostel-hostel yang memiliki peringkat bagus di situs reservasi biasanya sangat memperhatikan masalah kebersihan, jadi gunakan itu sebagai acuan.Masalah kebersihan di hotel tidak terkait dengan penghuni yang lain, karena sebagian besar fasilitasnya dipakai Anda sendiri. Tetapi bukan berarti semua hotel dijamin bersih, itu bergantung pada manajemennya juga. Testimoni yang ditulis di blog atau situs reservasi akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan hotel yang terjaga kebersihannya.
Suasana
Karena hostel menyediakan fasilitas bersama, penghuninya punya kesempatan lebih besar untuk saling bersosialisasi. Kita bisa bersantai di ruang duduk atau menonton film sambil bercengkerama dengan penghuni lainnya. Banyak hostel juga mengadakan pesta atau makan malam bersama, membuat suasananya bertambah hangat dan akrab.Atmosfer seperti ini tidak bisa dirasakan di hotel, dimana banyak orang merasa terkungkung di dalam kamarnya sendiri tanpa bisa berinteraksi dengan tamu lain. Namun jika Anda menginginkan privasi penuh, hotel menjadi tempat yang tepat untuk Anda.
Fasilitas
Hotel memiliki sistem peringkat resmi yang menunjukkan kualitas dan fasilitas yang dimilikinya. Misalnya untuk mendapat predikat bintang 5, sebuah hotel harus memenuhi syarat tertentu yang telah ditetapkan badan terkait. Ini mempermudah ini kita untuk menilai kualitas hotel yang ingin dipilih.Sedangkan hostel tidak memiliki sistem peringkat resmi, jadi fasilitas yang disediakan bergantung pengelolanya sendiri. Meskipun begitu, banyak hostel bisa membaca dengan jeli kebutuhan penghuninya. Jarang sekali ada hostel yang memiliki kolam renang, tetapi mereka menyediakan printer untuk mencetak boarding pass, ada wi-fi gratis, memiliki dapur, perpustakaan, serta menjual paket tur murah yang dicari-cari orang.
Kejelian seperti ini seringkali tidak dimiliki manajemen hotel, karena mereka hanya terpaku pada sistem peringkat resmi. Tak heran kalau banyak orang merasa fasilitas yang disediakan hostel justru lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca juga:
Panduan Menginap di Hostel untuk Backpacker PemulaKiat Tidur Nyenyak di Penginapan Murah
Cara Memilih Akomodasi Murah di Bangkok
Tidak ada komentar
Punya pertanyaan atau komentar? Tuliskan di sini...