Dari sekian banyak pilihan hostel di Bangkok, saya pernah mencoba beberapa yang bertarif paling murah. Meski harganya di bawah rata-rata, untuk ukuran backpacker kondisinya ternyata cukup baik. Mau turut mencoba?
Bangkok memang sudah lama kondang sebagai destinasi bujet karena biaya hidup di sini terkenal murah. Untuk urusan akomodasi, kota ini juga menyediakan banyak pilihan hostel bertarif irit. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menginap di hostel di Bangkok. Ada hostel di Bangkok yang memasang tarif 49 bath saja atau sekitar Rp 19 ribu per malam!
Tapi
bagaimana kondisi hostel-hostel murah ini, apakah cukup nyaman diinapi? Dengan
harga yang super murah itu, pilihannya tentu hanya dormitory. Jadi ada beberapa
hal yang perlu dikorbankan, misalnya soal privasi. Namun ada beberapa hal lain yang
tak bisa ditoleransi, seperti faktor kebersihan, ketenangan dan keamanan. Bisakah
hostel-hostel murah di Bangkok ini memenuhi syarat paling dasar tadi?
Berdasarkan
pengalaman saya yang sempat menjajal beberapa hostel paling murah di Bangkok,
kondisinya ternyata cukup baik. Tapi namanya saja menginap di dormitory,
kenyaman kita juga bergantung pada tamu lain yang menginap di kamar yang sama. Ada
saja penghuni hostel yang kurang tenggang rasa, misalnya berisik di kamar. Tapi
untuk pengelola hostelnya, saya tak banyak complain.
Hostel di Bangkok dengan tarif termurah |
Meski
memilih menginap di hostel murah di Bangkok, saya tetap punya kriteria. Saya
tak pernah memilih hostel yang terletak di tepi jalan besar karena kondisinya
sering bising. Saya juga pantang memilih hostel yang terletak di Khaosan Road karena
daerah ini terkenal berisik. Banyak bar di sini suka menyetel musik keras-keras
sampai larut malam. Hal lainnya, sebisa mungkin saya menghindari hostel yang
ratingnya terlalu rendah. Dengan menggunakan kriteria-kriteria tersebut,
hasilnya saya bisa menginap di hostel murah di Bangkok dengan kondisi cukup
nyaman.
Saya
menggunakan booking.com dan agoda.com untuk mendapatkan tarif paling hemat.
Perlu juga diingat, tarif murah yang berhasil saya temukan ini mungkin tak tersedia
setiap saat. Saya juga tak menyediakan tautan karena artikel ini bukan promosi,
tapi murni berbagi pengalaman. Jadi kalau mau reservasi, silahkan cari sendiri
lewat situs-situs yang sudah saya sebutkan tadi.
Nah,
mau tahu hostel murah mana saja yang pernah saya jajal di Bangkok? Silahkan
simak review berikut ini.
Tarif per malam di B Space One mulai Rp 39 ribu saja |
B Space One
Awalnya
saya ragu memilih hostel ini karena ratingnya tidak istimewa. Namun tarif 100
bath per malam (sekitar Rp 39 ribu) yang mereka tawarkan, membuat saya tertarik
mencobanya. Oh ya, tarif murah tersebut biasanya hanya tersedia untuk reservasi
di hari yang sama, itu pun biasanya setelah jam 12 siang. Jadi kalau butuh
hostel murah namun tak sempat memesan jauh-jauh hari, B Space One bisa
dijadikan pilihan.
Hostel
ini terletak di Sukhumvit Soi 39 yang dikenal sebagai area tempat tinggal
ekspatriat Jepang. Lokasinya berada di tempat elit, dikelilingi oleh
bangunan-bangunan kondo mewah yang dihuni orang asing. Hostel B Space One
sendiri menempati townhouse mentereng yang disulap menjadi hostel.
Lingkungannya sangat tenang dan bersih, pokoknya sangat nyaman.
Kamar
dormitory di hostel ini lumayan sesak, ranjangnya disusun sangat berdempetan.
Namun ada sekat-sekat dari kayu yang memisahkan tiap ranjang untuk menjaga
privasi penghuni. Kasurnya sendiri sangat nyaman, dengan spring bed tebal yang
dilengkapi bed cover seperti di hotel. Hal lainnya yang saya suka dari hostel
ini adalah AC-nya tidak dimatikan di waktu siang. Banyak hostel murah lainnya
di Bangkok hanya menghidupkan AC kamar saat malam hari saja untuk menghemat
biaya listrik.
Kekurangan
hostel ini adalah tidak memiliki ruang duduk untuk bersosialisasi dengan
penghuni hostel lainnya. Hanya ada teras sempit yang seringkali sudah penuh
saat kita ingin duduk-duduk di situ. Pengelola hostel juga menerapkan sistem
sewa bulanan sehingga banyak dimanfaatkan oleh orang-orang Asia Selatan dan
Arab yang kelihatannya ingin mencari kerja. Namun mereka ini ditempatkan di
kamar tersendiri, tidak bercampur dengan traveler.
Banyaknya
penghuni jangka panjang ini membuat hostel tak punya atmosfer pejalan. Padahal,
hal yang paling asyik dari menginap di hostel adalah kesempatan bersosialisasi
dengan backpacker lainnya. Namun kalau Anda hanya ingin mencari tempat tidur nyaman
untuk beristirahat, B Space One masih layak dipilih.
B
Space One
Sukhumvit
Road, Sukhumvit Soi 39
Wattana,
Bangkok
Menu sarapan di The Bridge Hostel, tak kalah dengan hostel mahal. |
The Bridge Hostel
Hostel
ini baru dibuka awal 2017 lalu, jadi bangunan serta perabotannya masih serba
kinclong. Saya membayar 150 bath atau sekitar Rp 59 ribu untuk menginap di
dormitory mereka plus gratis sarapan pagi. Sajian sarapannya cukup lengkap
untuk ukuran hostel. Ada teh atau kopi, roti dengan selai, serta corn flakes.
Saya sendiri bingung, apa mereka tidak rugi memberi fasilitas tersebut dengan
harga sangat minim.
Kekurangan
hostel ini adalah letaknya di pinggiran kota, jauh dari tempat-tempat wisata
terkenal di Bangkok. Namun hal tersebut
sebenarnya tidak menjadi kendala kalau Anda tahu cara menggunakan transportasi
umum. The Bridge Hostel bisa dijangkau 15 menit jalan kaki dari stasiun BTS
Surasak.
The
Bridge Hostel
57
Charoenrat
Charoenrat
Road, Bangkok
Ada bar di lantai bawah |
Cocktail Hostel & Bar
Ingin
menginap di kawasan Silom dengan biaya murah? Cocktail Hostel and Bar layak
dijadikan pilihan. Lokasinya berada di ujung selatan Silom Road, jauh dari area
red light distric Silom yang kondang itu. Hostel ini menempati kompleks ruko
yang dikelilingi restoran dan perkantoran mewah. Seperti namanya, lantai bawah
hostel ini dilengkapi sebuah bar yang cocok dijadikan sarana bersosialisasi.
Banyak
yang complain, bilang kasur di hostel ini keras. Tapi berdasarkan pengalaman
saya, kasur mereka lebih baik dari hostel-hostel murah lainnya yang seringkali
super tipis. Catatan juga, kalau dapat kasur di kamar belakang kondisinya agak
bising karena dekat dengan jalan raya. Saya membayar 100 bath (sekitar Rp 59 ribu)
dan masih dapat sarapan gratis! Masih kurang murah bagaimana?
Cocktail
Hostel & Bar
Silom
Road Soi 21 - 23
Sun
Square, Bangkok
Tempat tidur saya di Oh Compound Hostel |
Oh Compound Hostel
Dari
sekian banyak hostel murah di Bangkok, Oh Compound Hostel paling saya
rekomendasikan. Hal yang membuatnya istimewa adalah lokasinya sangat dekat
dengan kawasan kota tua Bangkok, sehingga kita cukup jalan kaki kalau ingin
mengunjungi Grand Palace dan Wat Pho. Atmosfernya juga sangat backpacker,
dilengkapi dengan ruang duduk lapang untuk ngobrol dengan pelancong lain. Ada
juga fasilitas dapur, cocok buat yang ingin masak sendiri.
Agak
tricky untuk mendapatkan tarif murah mereka yang sebesar 100 bath (Rp 39
ribu). Biasanya tarif promo ini hanya bisa didapat dengan reservasi jauh-jauh
hari. Saya menyesal hanya reservasi untuk semalam karena saya sangat menyukai
hostel ini. Niatnya ingin memperpanjang waktu tingal, tapi tarif yang berlaku
untuk hari berikutnya ternyata 180 bath. Saran saya, pilih dormitory yang
paling murah di hostel ini karena sebenarnya justru paling nyaman. Dormitory
yang lebih mahal jumlah kasurnya memang lebih sedikit, tapi letak toiletnya
terpisah.
Banyak
yang complain karena kesulitan menemukan lokasi hostel ini. Tapi kalau mereka
menggunakan aplikasi Google Maps atau Maps Me, hal tersebut tak akan menjadi
isu. Oh Compound Hostel terletak di dalam gang, di tengah perkampungan penduduk
lokal. Tapi itu justru bikin saya tambah suka karena lebih tenang, jauh dari
kebisingan jalan raya.
Oh
Compound Hostel
56
Soi Tuek Din
Dinso
Road, Bangkok
Menu sarapan di Krit Hostel, tidak cuma roti |
Krit Hostel
Tak
jauh dari Oh Compound Hostel, ada Krit Hostel yang juga terletak di kawasan
kota lama Bangkok. Hostel ini cocok dijadikan pilihan lain di kota lama kalau
Oh Compound Hostel sudah penuh. Lokasinya sangat dekat dari Democracy Monument dan Temple
of The Golden Mount. Tarifnya memang lebih mahal, tapi fasilitasnya lebih yahud
dan ada sarapan gratis!
Saya
membayar 170 bath (sekitar 67 ribu) untuk dormitory yang dilengkapi AC. Ada
tipe yang lebih murah yakni dormitory tanpa AC, tarifnya 140 bath (sekitar Rp
55 ribu). Tak seperti kebanyakan hostel lain yang kamarnya sesak, Krit Hostel
menyediakan dormitory yang sangat lapang. Menu sarapannya juga enak,
terdiri dari roti, omelet dan corn flakes. Mau coba?
Krit
Hostel
1
Siriphon Road, Bangkok
Small Elephant Hostel
Hostel
ini memasang tarif sangat murah mungkin karena lokasinya cukup jauh dari pusat
wisata di Bangkok. Tapi, hal itu harusnya tak menjadi soal kalau Anda mau
menggunakan transportasi umum. Stasiun BTS Udom Suk bisa dijangkau dengan 15
menit jalan kaki dari hostel ini.
Ini
adalah rekor termurah yang pernah saya bayar untuk sebuah hostel di Thailand.
Bayangkan, saya hanya membayar 49 bath atau sekitar Rp 19 ribu saja untuk
menginap di dormitory mereka yang sudah dilengkapi AC! Lokasinya juga tenang
karena berada di jalan kecil yang jauh dari kebisingan lalu-lintas. Mereka juga
menyediakan locker, fasilitas langka untuk hostel murah.
Small
Elephant Hostel
1713131/85
Udom Suk 5 Alley
Bangkok
Baca juga:
ok.mks infonya gan
BalasHapus