Beranda

    Social Items

Kuala Lumpur adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Asia Tenggara. Transportasi umum yang tertata baik, banyaknya pilihan penerbangan murah, kekayaan tradisi kuliner, serta keragaman budayanya adalah beberapa alasannya.

Selain itu, Ibu kota Malaysia ini juga tergolong salah satu tujuan wisata paling murah di Asia. Banyak kegiatan wisata menarik di sana yang bisa dilakukan dengan gratis. Kalau Anda bertandang ke Kuala Lumpur, jangan lewatkan tempat-tempat menarik berikut ini yang bisa dikunjungi tanpa membayar tiket. Semua objek wisata ini mudah dijangkau dengan kendaraan umum.

Brickfield  

Kawasan Brickfield berada di sekitar Jalan Tun Sambhantan yang tak jauh dari Stasiun KL Sentral. Ini adalah kawasan Little India terbesar di Kuala Lumpur yang akan membuat Anda serasa berada di India. Semuanya serba India, mulai dari musik Bollywood yang mengalun dari toko-toko CD, bau khas hidangan kari dari restoran tradisional India, hingga pakaian sari dan pernak-pernik khas India yang dijual di pertokoan sepanjang Jalan Tun Sambhatan. Brickfield adalah sisi lain kota Kuala Lumpur yang harus Anda jelajahi.

Banana Rice, hidangan khas warga India Malaysia di Brickfield

Bukit Bintang 

Penggemar wisata belanja tentu tak akan melewatkan kawasan Bukit Bintang yang terkenal dengan pusat perbelanjaan modernnya. Setidaknya ada delapan pusat perbelanjaan modern di kawasan Bukit Bintang. Kalau Anda senang belanja barang-barang murah, silahkan mampir ke Sungai Wang Plaza. Bagi penggemar produk desainer kelas dunia, Lot 10 menyediakan banyak pilihan dengan harga yang lebih miring. Bagi yang tak suka belanja, Anda bisa sekadar lihat-lihat atau langsung meluncur ke Jalan Alor (lokasinya tak jauh dari Jalan Bukit Bintang) untuk menikmati pengalaman wisata kuliner yang berkesan.

Jalan Petaling  

Kawasan Jalan Petaling dahulu adalah wilayah pemukiman sederhana yang dibangun pemerintah kolonial Inggris untuk menampung imigran dari Cina daratan. Kini salah satu distrik tertua di Kuala Lumpur itu sudah menjelma menjadi pusat perdagangan dan wisata kuliner. Kalau Anda ingin berburu pernak-pernik murah untuk oleh-oleh atau sekadar menikmati suasana malam yang meriah, Jalan Petaling adalah tempat yang tepat.

Batu Caves 

Batu Caves adalah rangkaian gua batu kapur yang dijadikan kompleks kuil Hindu, lokasinya sekitar 15 kilometer dari pusat kota Kuala Lumpur. Tempat ini dianggap sangat sakral dan biasa digunakan untuk merayakan hari besar umat Hindu seperti Deepavali dan Thaipusam. Untuk masuk ke kompleks kuil yang terletak di dalam gua, Anda harus mendaki 272 anak tangga yang cukup curam. Berhati-hatilah, karena monyet-monyet yang tinggal di gua batu ini sangat agresif dan suka mengejar pengunjung yang membawa makanan!

Perayaan Thaipusam di Batu Caves, Selangor, KL

Museum Tekstil Nasional

Museum ini masih relatif baru diresmikan sehingga belum banyak yang tahu keberadaannya. Lokasinya tak jauh dari Dataran Merdeka dan gedungnya sendiri menempati sebuah bangunan tua yang didirikan pada masa kolonial Inggris. Meski tiket masuknya gratis, koleksi museum ini sangat lengkap dan seluruh ruangannya sangat bersih dan modern. Koleksi yang ditampilkan antara lain kain songket kuno, perhiasan, serta berbagai diorama yang menggambarkan proses produksi tekstil tradisional.

Kampung Baru  

Kalau saja Anda tidak melihat gedung-gedung menjulang yang menjadi latar belakang panorama Kampung Baru, Anda tidak akan sadar sedang berada di Kuala Lumpur. Inilah kampung terakhir di tengah kota Kuala Lumpur yang berjarak satu kilometer saja dari Petronas Twin Towers.

Kampung Baru merupakan pusat pemukiman Melayu tertua yang dibangun pada masa penjajahan Inggris. Tak semua rumah-rumah tradisional Melayu di Kampung Baru dirawat dengan baik, bahkan kampung ini terancam akan digusur. Selain melihat rumah-rumah tradisional Melayu, di sini Anda juga bisa bisa menikmati arena bazaar Kampung Baru yang menjual aneka makanan khas Melayu seperti nasi lemak, bubur lambuk dan es kacang.

Rumah panggung Melayu di Kampung Baru, KL

Menara Kembar Petronas 

Berkunjung ke Kuala Lumpur pasti belum lengkap tanpa melihat Petronas Twin Towers. Gedung kembar ini pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia dan masih menjadi ikon Kuala Lumpur. Untuk naik ke menara, pengunjung memang harus membeli tiket. Tapi wisatawan yang punya anggaran pas-pasan tak perlu khawatir karena Petronas Tower sebenarnya bisa dinikmati dari luar saja. Siapkan kamera Anda untuk mengabadikan panorama yang menarik ini!

Info lebih lengkap mengenai tempat-tempat menarik ini, lengkat dengan panduan transportasi umum menuju ke sana, bisa dilihat di buku Backpacker's Style: Telusur malaysia dalam 7 Hari terbitan Elex Media Komputindo. Ayo, segera dapatkan buku ini di toko buku terdekat atau bisa pula dibeli melalui situs bukukita.com, grazera.com dan gramediaonline.com.

Baca juga: 

Kampung Termahal di Kuala Lumpur
Panduan Lengkap Backpacking ke Malaysia
Supaya Berani Menikmati Petualangan Kuliner

Inilah 7 Objek Wisata Gratis di Kuala Lumpur

Kuala Lumpur adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Asia Tenggara. Transportasi umum yang tertata baik, banyaknya pilihan penerbangan murah, kekayaan tradisi kuliner, serta keragaman budayanya adalah beberapa alasannya.

Selain itu, Ibu kota Malaysia ini juga tergolong salah satu tujuan wisata paling murah di Asia. Banyak kegiatan wisata menarik di sana yang bisa dilakukan dengan gratis. Kalau Anda bertandang ke Kuala Lumpur, jangan lewatkan tempat-tempat menarik berikut ini yang bisa dikunjungi tanpa membayar tiket. Semua objek wisata ini mudah dijangkau dengan kendaraan umum.

Brickfield  

Kawasan Brickfield berada di sekitar Jalan Tun Sambhantan yang tak jauh dari Stasiun KL Sentral. Ini adalah kawasan Little India terbesar di Kuala Lumpur yang akan membuat Anda serasa berada di India. Semuanya serba India, mulai dari musik Bollywood yang mengalun dari toko-toko CD, bau khas hidangan kari dari restoran tradisional India, hingga pakaian sari dan pernak-pernik khas India yang dijual di pertokoan sepanjang Jalan Tun Sambhatan. Brickfield adalah sisi lain kota Kuala Lumpur yang harus Anda jelajahi.

Banana Rice, hidangan khas warga India Malaysia di Brickfield

Bukit Bintang 

Penggemar wisata belanja tentu tak akan melewatkan kawasan Bukit Bintang yang terkenal dengan pusat perbelanjaan modernnya. Setidaknya ada delapan pusat perbelanjaan modern di kawasan Bukit Bintang. Kalau Anda senang belanja barang-barang murah, silahkan mampir ke Sungai Wang Plaza. Bagi penggemar produk desainer kelas dunia, Lot 10 menyediakan banyak pilihan dengan harga yang lebih miring. Bagi yang tak suka belanja, Anda bisa sekadar lihat-lihat atau langsung meluncur ke Jalan Alor (lokasinya tak jauh dari Jalan Bukit Bintang) untuk menikmati pengalaman wisata kuliner yang berkesan.

Jalan Petaling  

Kawasan Jalan Petaling dahulu adalah wilayah pemukiman sederhana yang dibangun pemerintah kolonial Inggris untuk menampung imigran dari Cina daratan. Kini salah satu distrik tertua di Kuala Lumpur itu sudah menjelma menjadi pusat perdagangan dan wisata kuliner. Kalau Anda ingin berburu pernak-pernik murah untuk oleh-oleh atau sekadar menikmati suasana malam yang meriah, Jalan Petaling adalah tempat yang tepat.

Batu Caves 

Batu Caves adalah rangkaian gua batu kapur yang dijadikan kompleks kuil Hindu, lokasinya sekitar 15 kilometer dari pusat kota Kuala Lumpur. Tempat ini dianggap sangat sakral dan biasa digunakan untuk merayakan hari besar umat Hindu seperti Deepavali dan Thaipusam. Untuk masuk ke kompleks kuil yang terletak di dalam gua, Anda harus mendaki 272 anak tangga yang cukup curam. Berhati-hatilah, karena monyet-monyet yang tinggal di gua batu ini sangat agresif dan suka mengejar pengunjung yang membawa makanan!

Perayaan Thaipusam di Batu Caves, Selangor, KL

Museum Tekstil Nasional

Museum ini masih relatif baru diresmikan sehingga belum banyak yang tahu keberadaannya. Lokasinya tak jauh dari Dataran Merdeka dan gedungnya sendiri menempati sebuah bangunan tua yang didirikan pada masa kolonial Inggris. Meski tiket masuknya gratis, koleksi museum ini sangat lengkap dan seluruh ruangannya sangat bersih dan modern. Koleksi yang ditampilkan antara lain kain songket kuno, perhiasan, serta berbagai diorama yang menggambarkan proses produksi tekstil tradisional.

Kampung Baru  

Kalau saja Anda tidak melihat gedung-gedung menjulang yang menjadi latar belakang panorama Kampung Baru, Anda tidak akan sadar sedang berada di Kuala Lumpur. Inilah kampung terakhir di tengah kota Kuala Lumpur yang berjarak satu kilometer saja dari Petronas Twin Towers.

Kampung Baru merupakan pusat pemukiman Melayu tertua yang dibangun pada masa penjajahan Inggris. Tak semua rumah-rumah tradisional Melayu di Kampung Baru dirawat dengan baik, bahkan kampung ini terancam akan digusur. Selain melihat rumah-rumah tradisional Melayu, di sini Anda juga bisa bisa menikmati arena bazaar Kampung Baru yang menjual aneka makanan khas Melayu seperti nasi lemak, bubur lambuk dan es kacang.

Rumah panggung Melayu di Kampung Baru, KL

Menara Kembar Petronas 

Berkunjung ke Kuala Lumpur pasti belum lengkap tanpa melihat Petronas Twin Towers. Gedung kembar ini pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia dan masih menjadi ikon Kuala Lumpur. Untuk naik ke menara, pengunjung memang harus membeli tiket. Tapi wisatawan yang punya anggaran pas-pasan tak perlu khawatir karena Petronas Tower sebenarnya bisa dinikmati dari luar saja. Siapkan kamera Anda untuk mengabadikan panorama yang menarik ini!

Info lebih lengkap mengenai tempat-tempat menarik ini, lengkat dengan panduan transportasi umum menuju ke sana, bisa dilihat di buku Backpacker's Style: Telusur malaysia dalam 7 Hari terbitan Elex Media Komputindo. Ayo, segera dapatkan buku ini di toko buku terdekat atau bisa pula dibeli melalui situs bukukita.com, grazera.com dan gramediaonline.com.

Baca juga: 

Kampung Termahal di Kuala Lumpur
Panduan Lengkap Backpacking ke Malaysia
Supaya Berani Menikmati Petualangan Kuliner